Wednesday, June 4, 2014

[Semangat- Refleksi Q.S Ar-Rahman-Syukur]


Bismillahirrahmanirrahim...
Telahkah kita bersyukur hari ini? Tentang nikmat yang telah diberikan oleh Allah? Telahkah kita mengucap "Alhamdulillahirabbil'alamin" hari ini? Untuk mengungkapkan syukur kita yang teramat dalam pada Rabb kita? Telahkah kita memuji keagungan Allah untuk setiap keindahan yang kita lihat hari ini? Sudahkan hati kita benar-benar mengakui segala pemberianNya?

Subhanallah, Sahabatku. Inilah yang teramat sering kita lupakan. Bersyukur kepada Allah bahkan untuk bersyukur ketika kita telah terbangun dari tidur pulas semalaman. Ketika Allah memberikan kesempatan lagi untuk kita bernafas menghirup udara segar tanpa polusi sebelum matahari naik di ufuk timur sana. Adakah pernah kita bersyukur? Sering kali dan sering kali kita lupa sahabatku.

Sahabatku, aku menelusuri sebuah surat cinta yang termaktub dalam Al-Qur'an yang telah diturunkan oleh Allah kepada Rasulullah kita tercinta. Surat itu adalah Surat Ar-Rahman. Surat yang sangat populer. Surat yang sering dibaca oleh para Imam di Mesjid. Surat yang kita tak asing lagi mendengarnya. Pernahkah sahabat menghitung jumlah
kalimat "Fa-biayyi alaa'i Rabbi kuma tukadzdzi baan". Jika ada waktu, sempatkanlah untuk menghitungnya. Sebanyak Tiga puluh satu kali kalimat itu di ulangi sahabatku.

Di dalam bahasa kita maksud kalimat tersebut adalah "Maka nikmat Tuhan yang manakah yang engkau dustakan?". Adakah kita berfikir kenapa sampai sebanyak itu? Sahabatku, tak lain dan tak bukan karena Allah tahu bahwa kita manusia ini sering mendustakan nikmatNya. Kita jarang bersyukur sahabatku. Masya Allah. Allah sangat tahu bagaimana hambaNya, makalah Dia memperingati kita dengan satu kalimat yang diulangi sampai 31 kali tersebut.

Seandainya kita mampu berfikir. Itu adalah ayat yang sangat luar biasa. Betapa Allah menyuruh kita untuk selalu bersyukur setiap saat. Betapa Allah tidak inginkan kita untuk mendustakan nikmatNya.

Sahabatku. Resapilah bahwa setiap perjalanan hidup kita yang penuh syukur itu adalah indah. Setiap langkah kaki kita yang penuh syukur itu adalah nikmat. Tiada kelelahan. Tiada ketidakiklasan yang ada itu adalah kemanisan dan jua kesejukan di setiap tatapan mata kita.

Subhanallah...
Sahabat. Mari kita tadaburi lagi satu ayat Al-Qur'an ini
" Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah nikmat kepadamu, jika kamu mengingkari nikmatku, maka sesungguhnya azabku amat pedih" Q.S. Ibrahim ayat 7

Ya..itulah firman Allah dalam kitab yang penuh cinta, dalam kitab yang apabila kita membacanya selalu membuat hati kita tenang. Allah mengatakan bahwa Dia akan menambah nikmatNya kepada kita apabila kita bersyukur dan bagi siapa saja yang mengingkari nikmat Allah bagi mereka itu adalah azab yang amat pedih dari Allah.

Sahabatku. Tidak maukan? Gara-gara kita tidak bersyukur atas apa yang diberikan Allah, kita diberi azab sama Allah. Ya Allah, ana sendiri teramat takut sahabatku. Teramat takut dengan siksa Allah. :'(

Untuk itu sahabatku,marilah kita benah lagi pribadi kita, menjadi pribadi yang mensyukuri nikmat Allah. Menjadi pribadi yang selalu mengucap "Alhamdulillah" ketika mendapat nikmat dari Allah. "Alhamdulillah alla kulli hal" dalam berbagai keadaan. Apapun itu. Jadilah diri yang senantiasa mengucap puji syukur pada Allah.

Semoga bermanfaat.
Menuju tengah malam 23.52
Dalam amanah yang masih banyak belum terselesaikan
Untuk menjalankan amanah selanjutnya
Untuk Final yang akan dijalani esok hari
Untuk presentasi tugas di siang harinya
Dan "Alhamdulillah" telah mengajar dua orang adek leting hari ini di tengah tugas yang juga menumpuk
Dan menyegerakan pembuatan brosur yang harus selesai dini hari esok

Alhamdulillahirabbal'alamin
Ketika tangan masih mampu mengikuti kata-kata hati
Ketika gelap menyelimuti malam
Kusudahi tulisan ini
Untuk semua yang ku sayang dan ku rindu
Untuk senyummu ibu disana
Anakmu dalam rindu yang berdetik

^_^ 23.55 04 Mai 2014

1 comment: