Friday, February 24, 2012

Sahabat yang Baik


Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِارَّحْمَنِ ارَّحِيم
"Mi, bagiku yang namanya sahabat itu tidak ada lho",seorang teman berkata sambil duduk di dekatku.
"Kenapa?" tanyaku heran.
"Ya, semua yang kuanggap sahabat malah mengkhianati aku"
Ku tatap ia lekat dan ku jawab "Mi akan buktikan klo sahabat itu ada"
Temanku hanya diam, ia tak menjawab lagi pernyataanku

Itu percakapan kami beberapa tahun yang lalu, seorang temanku merasa sahabat itu tidak ada, tapi aku meyakinkannya, tidak dengan ucapan tapi perbuatan, kasih sayang dan perhatian. Sekarang dia tidak lagi memanggilku dengan "Mi", tapi ia memanggilku "sahabat". Alhamdulillah, persepsinya berubah setelah aku berteman dengannya kurang lebih satu tahun. Meski sekarang kami sudah tidak bersama lagi, tapi komunikasi selalu kami jaga. Bersama beberapa sahabatku ketika itu, kami selalu berusaha untuk saling mengisi kekurangan, saling melengkapi satu sama lain, walau kadang hari-hari malah diisi oleh pertengkaran kami, tapi disitulah kami belajar untuk lebih dewasa dan menerima apa adanya seorang sahabat.

Temanku semua, bagiku sahabat itu memang ada, dan kehadirannya aku rasakan, tidak hanya saat kita bahagia, tapi saat kita duka ia juga akan ada. Bagaimana tidak, tanpa mereka aku tidak akan seperti ini, tanpa mereka aku tidak akan sekuat ini, tanpa mereka mungkin aku telah putus asa, tanpa mereka juga mungkin hari ini aku tidak akan menyelesaikan tulisan ini. Sungguh Allah sangat menyayangiku mempertemukan aku dengan

Wednesday, February 22, 2012

Hukum Menuntut Ilmu


Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِارَّحْمَنِ ارَّحِيم

Sahabatku, apabila kita memperhatikan isi Al-Quran dan Hadist Nabi Muhammad SAW, maka terdapatlah beberapa suruhan yang mewajibkan bagi setiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan, untuk menuntut ilmu, agar mereka tergolong menjadi umat yang cerdas, jauh dari kabut kejahilan dan kebodohan.

Menuntut ilmu artinya berusaha menghasilkan segala ilmu, baik dengan jalan menanya, melihat atau mendengar. Perintah kewajiban menuntut ilmu terdapat dalam Hadist Nabi Muhammad SAW :
"Menuntut ilmu adalah fardhu bagi tiap-tiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan." (HR. Ibn Abdulbari)

Dari hadist tersebut kita memperoleh kesimpulan bahwa islam mewajibkan pemeluknya agar menjadi orang yang berilmu, berpengetahuan, mengetahui segala kemashlahatan dan jalan kemanfaatan; menyelami hakikat alam, dapat meninjau dan menganalisa segala pengalaman yang didapati oleh umat yang lalu, baik yang berhubungan dengan soal-soal keduniaan dan segala kebutuhan hidup.
Nabi Muhammad Saw bersabda:
"Barangsiapa menginginkan soal-soal yang berhubungan dengan dunia, wajiblah ia memiliki ilmunya dan barang siapa yang ingin (selamat dan berbahagia) di akhirat, wajiblah ia mengetahui ilmunya pula dan barangsiapa yang menginginkan kedua-duanya, wajiblah ia memiliki kedua-duanya pula". (HR. Bukhari dan Muslim)

Islam mewajibkan kita menuntut ilmu-ilmu dunia yang memeberi manfaat dan berguna untuk menuntun kita dalam hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan kita di dunia, agar tiap-tiap muslim jangan picik dan agar setiap muslim dapat mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan yang dapat membawa kemajuan bagi penghuni dunia ini dalam batas-batas yang dirhidai Allah Swt.

Demikian pula islam mewajibkan kita menuntut ilmu akhirat yang menghasilkan natijah, yaitu ilmu yang diamalkan sesuai dengan perintah syara'.

Hukum wajibnya perintah menuntut ilmu itu adakalanya wajib 'ain dan adakalanya wajib kifayah.

Ilmu yang wajib 'ain dipelajari oleh mukallaf yaitu yang perlu diketahui untuk meluruskan 'aqidah yang wajib dipercayai oleh seluruh muslimin dan yang perlu diketahui untuk melaksanakan pekerjaan-pekerjaan yang difardhukan atasnya, seperti shalat, puasa, zakat, dan haji. Disamping itu perlu dipelajari ilmu akhlak untuk mengetahui adab sopan santun yang perlu kita laksanakan dan tingkah laku yang harus kita tinggalkan. Disamping itu harus pula mengetahui kepandaian atau keterampilan yang menjadi tonggak hidupnya. Adapun pekerjaan-pekerjaan yang tidak dikerjakan sehari-hari maka diwajibkan mempelajarinya kalau di kehendaki akan melaksanakannya.

Sedang ilmu yang wajib kifayah hukum mempelajarinya ialah ilmu-ilmu yang hanya menjadi pelengkap, misalnya ilmu tafsir, ilmu hadist, dan sebagainya.

Sumber: Ilmu Fiqih Islam Lengkap oleh Drs. H. Moh. Rifa'i

Sunday, February 19, 2012

Mari Buka Lembaran Baru


Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِارَّحْمَنِ ارَّحِيم
Sahabatku, izinkan aku kembali menyapa, walau aku tak sempat melihat bagaimana raut wajah yang tergambar saat tulisan ini dibaca.
Aku berharap yang terbaik untuk sahabat semua, terbaik dari Allah SWT, Tuhan kita yang satu.

Tidak tahu mengapa sahabat, aku tiada dapat menahan butiran air yang keluar dari dua buah mata yang telah diberikan Allah kepadaku. Sedang galau? Bukan. Sedang terenyah? Bukan. Gundah? Bukan. Kehilangan sesuatu? Juga bukan. Sahabat, aku hanya ingat dengan berbagai tindakan yang aku lakukan sebelum hari ini. Aku ingat bagaimana banyak meta dosa yang telah aku ukir dalam kisah-kisahku. Sungguh tidak terhitung coretan-coretan buruk yang ku tulis dalam lembaran perjalan hidupku. Bahkan detik inipun dosa itu masih membayangiku. Tidak terbayang jika nyawa ini disunting saat ini. Tidak terbayang jika hidupku hanya sampai disini. Sedang, tidak ada satu amalpun yang bisa jadi pembela diriku di akhirat nanti.

Aku jadi teringat dengan sebuah kisah hadist bithaqah. Ketika seseorang datang menghadap kepada Allah SWT di hari pembalasan. Dibentangkan dihadapannya 99 lemberan catatan. Bukan catatan kebaikan namun keburukan. Lebih mengerikannya, satu lembar catatan kejelekan panjangnya sejauh pandangan mata. Naudzubillah, banyak sekali! Dia pun mengakuinya dan tidak mengelak dengan dosa yang telah dilakukannya. Lembar demi lembar terbentang, dosa demi dosa terpampang.

Para sahabatku, aku tambah ngeri mengingat kisah itu. Mungkin keadaan pribadi ini sudah seperti itu, penuh dengan bulir-bulir dosa di jiwa. Sahabat, memang sebagai manusia kita tidak pernah terlepas dari dosa, kita tidak pernah terlepas dari berbuat yang keji dan mungkar. Kita menyayangi diri kita namun kenyataannya kita malah menzaliminya. Sahabat, dosa dan semua perbuatan maksiat yang kita lakukan baik secara sengaja atau tidak, rahasia atau terang-terangan adalah perbuatan yang menzalimi diri kita. Mungkin, Sholat tidak sepenuhnya kita laksanakan, masih banyak yang tertinggal dari yang lima waktu. Puasa Ramadhan yang hanya sebulan, boleh jadi hanya setengah yang terpenuhi. Harta kita tidak pernah disedekahkan, bahkan jalan untuk mendapatkannya pun jauh dari yang telah diajarkan agama kita. Kita telah memilih jalan buruk itu, sementara kita tahu bahwa dosa membawa kita kepada kesengsaraan. Sahabat, dosa membawa kita jauh dari wangi Surga.

Sahabatku, sabagai anak, pernahkah kita berpikir? Adakah hak-hak orang tua kita terpenuhi dan kita tunaikan? Kita bahkan masih terlalu sering membantah perkataannya, menyakiti hatinya, atau berkata yang tidak baik/kasar kepadanya. Kita juga sering lupa mendo'akan keduanya seusai sholat.

Sebagai seorang teman atau sahabat kitapun masih terlalu banyak kekurangan. Kita sering tidak memenuhi hak-hak mereka, Tidak memenuhi amanat dan janji kita kepada mereka, malas mengunjungi mereka, bahkan ada diantara kita enggan hanya sekedar menyapa lewat media sms jika telah ada perpisahan dengan sahabatnya. Oh, dunia, telah memisahkan banyak sahabat dengan sahabatnya.

Aih, koq aku malah membahas kesalahan yang seperti itu, aku terbawa emosi diri sahabatku. Tidak tahan dengan pelbagai tindakan yang kebanyakan kita dan aku lakukan. Sungguh jika kalian melihatku sekarang, linangan air mata terus mengalir mengikuti garis wajahku.

Sahabat, jika itu dulu, jika itu beberapa menit yang lalu, maka tidak ada kata terlambat. Jadikan dosa-dosa kita dan kesalahan-kesalahan kita untuk menjadi yang lebih baik ke depannya. Itu adalah lembaran kemarin. Mari kita buka dan isi lembaran baru dengan hal-hal yang mulia. Mari menjadi pribadi bernilai. Isi hari-hari kita dengan amal-amal dan hal yang bermanfaat dan mendatangkan pahala. Ingatlah Allah selalu menyediakan kita lembaran baru yang putih dan tidak ada coretan.

Mengutip dari ulama kita "Mulailah dari diri sendiri, mulailah dari yang kecil-kecil, dan mulailah saat ini juga"(Aa-Gym)

"Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya sendiri kemudian dia memohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang"
(Surat An Nisa : 110)

"Maka barangsiapa bertaubat sesudah melakukan kejahatan itu dan memperbaiki diri, maka sesungguhnya Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang" (Al-Maidah)

Desain kata~amy
merenung di lembayung senja
19022012

Friday, February 17, 2012

Alfatihah-Komunikasi Cinta, Aku dengan hambaKu


Assalamu'alaykum...
بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِارَّحْمَنِ ارَّحِيم

Sahabatku, sedikit share ne. Tau Al-fatihah kan??? ehmm, InsyaAllah pada tau kan??? Apalagi kita sebagai umat Islam, segalanya harus kita mulai dengan ayat pertama surat Al-fatihah. Begitu juga di dalam Sholat, membaca surat Al-fatihah merupakan salah satu rukun dari Sholat. 
Sahabat, sesungguhnya surat Al-fatihah yang sering banget kita baca ini merupakan komunikasi cinta kita dengan Tuhan kita Allah yang satu. Setiap ayatnya akan dijawab oleh Allah. 
Silahkan dibaca dulu surat Al-fatihah di atas ya sahabat. Baca dengan penuh khidmat, ikhlas, tulus dan dihayati ya.... 
Selesai. Aamiin
Inilah jawaban Allah untuk ayat-ayat dari surat Al-fatihah yang kita baca:


1. Apabila hambaKu berkata: Bismillahirrahmanirrahim” (Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang), maka Allah azza wa jalla menjawab “HambaKu telah memulai dengan menyebut namaKu. Dan karenanya Aku berhak menyempurnakan segala perkaranya dan memberkahi seluruh keadaannya"
2. Apabila hambaKu berkata:Alhamdulillahirabbil’alamin” (segala puja bagi Allah, Rabb semesta alam), maka Allah azza wa jalla menjawab:HambaKu telah memujiKu, dia tahu bahwa nikmat yang ada padanya adalah dari sisiKu dan bencana yang dijauhkan darinya adalah lantaran kasih sayangKu. Saksikanlah, kini Aku tambahkan nikmat-nikmat akhirat di samping nikmat-nikmat dunia. Dan Aku jauhkan darinya bencana-bencana akhirat seperti Kujauhkan darinya
bencana-bencana di dunia
3. Apabila hambaKu berkata: Arrahmanirrahim” (Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang)", maka Allah azza wa jalla  menjawab :“Hambaku telah menyaksikan bahwa Aku Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Saksikanlah akan Kupenuhi nasib hidupnya dengan rahmatKu, dan akan Aku karuniai hayatnya dengan pemberian-pemberianKu”
4. Apabila hambaKu berkata:Maalikiyaumiddiin” (Yang menguasai hari pembalasan)", maka Allah azza wa jalla menjawab: “Saksikanlah, sebagaimana yang diakuinya bahwa Akulah yang berkuasa pada hari pembalasan itu, maka akan Kupermudah hisabnya di hari perhitungan kelak serta akan Kumaafkan segala kesalahannya
5. Apabila hambaKu berkata:"Iyyakana’budu” (Hanya kepadaMu kami menyembah)", maka Allah azza wa jalla menjawab:“HambaKu benar ketika menyembahKu. Kini saksikan olehmu, akan Kuberikan ganjaran kepadanya  karena ibadahnya, sehingga orang-orang yang tidak sama dengannya akan merasa iri kepadanya”
Apabila hambaku berkata:wa iyyakanasta’in” (dan hanya kepaMulah kami mohon pertolongan)", maka Allah azza wa jalla menjawab:HambaKu telah meminta pertolongan kepadaKu dan kembali kepadaKu. Kini saksikanlah olehmu, akan Kutolong ia dalam setiap urusannya, akan Kubantu ia dalam setiap kesulitannya, dan akan Kuulurkan tanganKu saat ia berduka
6.Apabila hambaKu berkata:"Ihdinashshirathal mustaqim, shiratalladzina an’amtaalaihim, ghoiril maghdhubi’alaihim . Waladhdhallin (Tunjukilah kami jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan jalan mereka yang Kau murkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat), maka Allah azza wa jalla menjawab:Bagian ini adalah milik hambaKu. Ia berhak mendapatkan apa yang ia mohonkan. Telah Aku kabulkan permohonannya, telah Aku berikan apa yang ia harapkan dan telah Aku selamatkan ia dari apa yang ia mohonkan perlindungan kepadaKu” 

Subhanallah, Maha Suci Allah.
Sungguh jawaban Allah azza wa jalla membuat aku menangis.
Semoga Allah selalu menjaga hati kita sahabat. Aamiin
Terimakasih untuk sahabatku yang telah share ilmu ini.
Semoga Allah membalas kebaikanmu, sahabatku

Desain Kata~Amy
menjelang fajar 18022012

Tips Cantik Ala Muslimah


Assalamu'alaykum wr.wb
بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِارَّحْمَنِ ارَّحِيم
Apa kabar sahabatku, apa kabar hatimu? Apa kabar jiwamu?
Semoga senantiasa dalam kebaikan, semoga Allah selalu menaungimu dan aku dalam rahmatNya. Aamiin ya Rabb.
Berbicara masalah cantik, menurut sahabat cantik itu bagaimana sech? Pernahkah sahabat merasa cantik atau malah gak sama sekali?? Mungkin semua kita pengen tampil cantik, baik cantik luar dan cantik dalam.  Tapi apakah cantik itu sebenarnya? Kebanyakan kita menghubungkan cantik dengan fisik. Wanita yang memiliki wajah bak bintang Holywood, berkulit putih mulus bak sutera, hidung mancung yang menggoda, dagu bagai lebah bergantung, gigi putih seputih awan, body yang katanya seperti biola. Jika itu yang dinamakan cantik, begitu sempitkah arti cantik itu?? Tidak sahabat, cantik tidak hanya sebatas itu.
Dari Abu Hurairah, Rasullullah saw bersabda:
"Sesungguhnya Allah tidak melihat fisik kalian dan rupa kalian akan tetapi Allah melihat hati dan amal kalian" (HR. Muslim)

Islam mempunyai pengertian sendiri dalam mengartikan cantik. Islam memandang kita mempunyai dua unsur, yaitu unsur jasmani dan rohani. Otomatis kecantikan juga harus dinilai dari dua unsur tersebut. Jadi kalau ada sahabat yang menilai cantik itu berdasarkan fisik, itu hanya sebuah kebohongan belaka, itu bukan cantik seperti yang dikatakan Allah. Kecantikan fisik tidak akan pernah abadi sahabatku, kecantikan seperti itu hanya akan bertahan sebentar saja dan akan hilang seiring perjalan waktu. Dari hadist diatas, Allah melihat hati dan amal kita, ehm... ya cantik itu dilihat dari hati dan amal yang kita lakukan. Percayalah sahabatku jika hati dan amal kita cantik, InsyaAllah semuanya akan cantik, semua yang kita lakukan akan selalu indah. Bukankah Allah juga suka dengan keindahan????
"Sesungguhnya Allah swt itu indah dan mencintai yang indah, murah hati dan menyukai kemurahatian, menyukai akhlak yang luhur dan membenci akhlak yang rendah." (HR. Al-Baihaqi)

Nah, sahabatku bagaimana cara kita agar tetap tampil cantik seperti pandangan islam???? Cekidoot.... simak aja tips-tips dibawah ini yaach....eitttzzz... jangan hanya disimak ya, klo bisa diamalin, dan klo bisa tidak hanya klo bisa tapi harus diamalin..... hehehe....:)

1. Selalu memakai shampo jilbab untuk kehalusan rambutmu
Ingat sahabatku, rambutmu adalah mahkota terindahmu, jangan asal pakai shampo yaa....kan  sayang tu rambutnya klo sampe rusak. Pakailah jilbab agar rambutmu selalu terlindungi. Selain memang kewajiban kita sebagai muslimah, berjilbab juga menyehatkan rambut lho.Jilbab merupakan identitas wanita muslimah, secara tidak langsung kita juga sedang menapak jalan ke Surga. 
"Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya......" (QS. An-Nuur:31)

2. Memakai bedak air wudhu agar wajahmu terlihat cantik dan bercahaya
Gak usah ribet ya sahabatku untuk wajah cukuplah air wudhu yang jadi bedaknya, InsyaAllah muka kita bakalan bercahaya. 
"Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan ni’mat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur”. (QS Al-Maidah: 6).
Jelaskan????, wudhu itu untuk membersihkan kita. Jagalah selalu wudhumu sahabatku.

3. Hiasi dadamu dengan lintasan kalung kerudungmu yang terulur
Gak perlu kalung berlian yang harganya selangit sahabat, cukup ulurkan kerudung kedadamu. 
"dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya......" (QS. An-Nuur:31) 

4. Hiasi bibirmu dengan produk dzikir, perkataan dan senyum yang tulus ikhlas
Gampang banget kan sahabatku. Kayaknya bibir yang cantik itu gak perlu dech di kasih berbagai macam produk lipstik. Hehehe

5.Perhalus jemari tanganmu dengan lation tasbih melalui dzikir
Masih suka memakai lation buat perhalus jemarimu? Ehm.... sekarang ganti yukkkzzz... Dzikir membuat kita dekat dengan Allah dan sangat menenangkan, nah gunakan aja lotion tasbih untuk menghitung jumlahnya. ^__^

6. Pakailah eye shadow matamu dengan pandangan kebaikan
Sahabatku merek eye shodownya apa ne??? ehmm... bisa bikin tambah cantik gak?? :p
Bisa sech, tapi klo dah dihapus kembali ke awal lagi??? aduuh.. sayang dech.. mending ganti ya sahabat. Cukup dengan memandang yang baik2 aja, matanya jangan disalahgunakan ya. Ingat semuanya akan dimintai pertanggungjawabannya lho.
"Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya (QS. An-Nuur :31)

7.Berilah keindahan kakimu dengan selalu berjalan di jalan Allah
Berjalan atau berjuang di jalan Allah adalah sesuatu yang sangat dianjurkan di dalam Al-Qur'an
Sudahkah jalan yang kita tempuh ini jalanNya??? Ayo sahabatku, langkahkan kakimu menuju jalanNya.
"Kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu jika kamu mengetahuinya (As-shaff:11)
"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan." (Al-Maidah :35)

8. Lulurkanlah seluruh tubuhmu dengan pakaian muslimah
"Hai Nabi! Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang beriman, "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka" (Al-Ahzab :59)


Sekian dulu ya sahabatku, semoga bisa diamalkan terutama bagi saya sendiri. Aamiin ya Allah. Oh ya jika ada yang gak benar dari tulisan ini, tolong ya dibenarin, soalnya saya baru belajar ni. Terimakasih sahabatku.

Desain Kata~ amy
lewat midnight~18022012

Wednesday, February 15, 2012

Kelebihan dan Kekurangan bahasa C

Beberapa kelebihan dari bahasa C:
 1.Bahasa C tersedia hampir di semua jenis komputer, baik mikro, mini maupun komputer besar (mainframe computer).
2.Kode bahasa C bersifat portabel. Suatu aplikasi yang ditulis dengan bahasa C untuk suatu komputer tertentu dapat digunakan di komputer lain hanya dengan sedikit modifikasi.
3.Berbagai struktur data dan pengendalian proses disediakan dalam C sehingga memungkinkan untuk membuat program yang terstruktur. Struktur bahasa yang baik, selain mudah dipelajari juga memudahkan dalam pembuatan program, pelacakan kesalahan program dan akan menghasilkan dokumentasi program yang baik.
4.Dibandingkan dengan bahasa mesin atau assembly, C jauh lebih mudah dipahami dan pemrogram tidak perlu mengetahui mesin komputer secara detil. Dengan demikian

Sekilas Tentang Bahasa C


Akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richards pada tahun 1967.  Bahasa ini memberikan ide kepada Ken Thompson yang kemudian mengembangkan bahasa yang disebut dengan B pada tahun 1970.  Perkembangan selanjutnya dari bahasa B adalah bahasa C oleh Dennis Ritchie sekitar tahun 1970-an di Bell Telephone Laboratories Inc. (sekarang adalah AT&T Bell Laboratories).  Bahasa C pertama kali digunakan pada komputer Digital Equipment Corporation PDP-11 yang menggunakan sistem operasi UNIX.
C adalah bahasa yang standar, artinya suatu program yang ditulis dengan versi bahasa C tertentu akan dapat dikompilasi dengan versi bahasa C yang lain dengan sedikit modifikasi.  Standar bahasa C yang asli adalah standar dari UNIX.  Sistem operasi, kompiler C dan seluruh program aplikasi UNIX yang esensial ditulis dalam bahasa C.  Patokan dari standar UNIX ini diambilkan dari buku yang ditulis oleh Brian Kerninghan dan Dennis Ritchie berjudul "The C Programming Language", diterbitkan oleh Prentice-Hall tahun 1978.