Monday, June 24, 2013

[Renungan] Janganlah Bersedih

Kesulitan sebenarnya mengajarkanmu bagaimana menjadi dewasa menyelesaikan masalah dalam hidupmu

Kesusahan sebenarnya mengajarkanmu bagaimana mengenal Tuhanmu yang menyayangimu

Kepayahan sebenarnya mengajarkanmu bagaimana cara sabar dan ikhlas menjalani hidup

Buka dan bacalah ayat-ayat cintaNya
Al-Insyirah ayat 5-6
"Karena sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan"

Allah memberikan kesulitan

Sunday, June 23, 2013

[Kisahku] Kenapa Harus Jalan Dakwah

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu

Sahabat Desain Kata, Gimana ne kabarnya hari ini? Telah lama rasanya tidak menulis lagi. Penyakit selalu bingung untuk memulai darimana sering kali menggrogotiku. Mau menulis itu tidak pernah hilang sebenarnya. Tapi saat akan mengetikkan satu kata, otakku langsung mikir "Ah, nanti saja". "Lain kali, saat udah paham dan ngejalanin apa yang dipahami". Tapi mau sampai kapan? Bagaimana esok yang "lain kali" itupun tak dapat aku menggapainya? Adakah yang dapat aku tinggalkan untuk kehidupanku? Pertanyaan-pertanyaan itu kejar-kejaran di memoriku. Ok. Mungkin tidak perlu lagi basa-basi. Lanjut saja ya....

Tidak persis ingat dengan kronologi yang terjadi pada saat itu. Yang jelas, setelah form pendaftaran masuk LDK AL-Kautsar Unimal ku isi dengan iseng-iseng dan

Saturday, June 22, 2013

[Gokil] Beda

"Mi, bangun...!", suara ibu mengejutkanku.
Ku kucek mataku yang baru saja terbuka.
"Dah jam berapa bu?", tanyaku
Tanpa menunggu jawaban ibu, aku langsung berlari menuju kamar mandi karena jelas ku lihat di jam dinding rumah kami menunjukkan pukul 06.30.
Ibu hanya geleng-geleng kepala melihatku. "Dah dari tadi ibu bangunin", katanya.
Aku berwudhu dulu karena ingin melaksanakan sholat shubuh (masih sah gak ya..??).
Selesai sholat, aku langsung ke kamar mandi lagi. Kali ini untuk mandi. Dengan secepat kilat aku menimba air, menyirami badanku dan menyabuninya. Hampir saja ku lupa menggosok gigi (saking takut telat). Ibu telah mempersiapkan pakaian untuk aku kenakan hari ini, tapi tidak untuk kaus kaki dan sepatu. Biasanya aku akan mengambilnya di tempat yang telah disediakan.

 Selesai mandi langsung ku kenakan baju yang

Friday, June 21, 2013

Tak Seperti yang Terlihat

dia yang terlihat kuat belum tentu sekuat yang dipikirkan
mungkin saja dia sangat lemah

dia tertawa bersama teman-temannya
namun sebenarnya ia sedang berusaha untuk menepis luka di hatinya

dia sibuk mengikuti berbagai kegiatan
namun sebenarnya itu ia lakukan untuk melupakan hal-hal yang tidak penting dalam hidupnya

dalam kebersamaan tidak pernah buliran bening menetes dari dua matanya
namun saat ia sendiri atau bersama sahabatnya ia justru lebih banyak menangis

saat dia memberi solusi untuk masalah temannya dan menguatkan temannya
sebenarnya pada saat itu ia justru menguatkan hatinya

dia tak pernah menolak untuk

Komitmen?????

#ini tulisan yang super duper sangat bagus, masyaallah
#tamparan buat (yang katanya) aktifis tapi terkena VMJ kronis :)
=============================================
Komitmen???!!!
Oleh Uus Hasanah
Penting: harap hati2 yg baca note ini, penulis menggunakan bahasa brutal yang bagi orang non-jabodetabek mungkin sangat kasar stengah idup.. untuk yang kasusnya saya bahas di bawah ini, mohon maaf jika bahasa saya aduhai.. semoga anda tidak mengeBOM atau meNYANTET saya di masa depan..
-------------------------
Gw gini-gini juga ceritanya punya kelompok ngaji rutin yang cukup nyenengin. Jadi gw seringnya ngusahain selalu bisa dateng ndampingin meski badan males banget berangkat. Nah seperti biasa beberapa waktu kemaren, gw ngisi acara ngaji rutin gw yang berisi temen2 yang cerdas2 dan unik2 di mata gw.
Dan seperti biasa dari setiap ketemuan ngaji rutin yang gw ikutin, entah gw sebagai peserta atau pemandunya, gw selalu dapet hal baru yang menguntungkan dan menambah wawasan gw, sehingga gw semakin gahol, intelek, cerdas, berpendidikan, gemar sedekah, tidak makan sembarangan, dan

Ku Katakan Engkau Berbeda

ku katakan engkau berbeda
dalam masa kita yang setahun pun belum genap 
sering kita habiskan waktu berdua
kau bantu menghadirkan jiwaku yang lenyap

jarang sekali ku menjajarkan rasa
bahkan membalas setiap ucap cintamu
sering hanya tersenyum mesra
hanyut dalam gulungan kasihmu

kita dekat teramat dekat
pada malam saat