Tak Seperti yang Terlihat

dia yang terlihat kuat belum tentu sekuat yang dipikirkan
mungkin saja dia sangat lemah

dia tertawa bersama teman-temannya
namun sebenarnya ia sedang berusaha untuk menepis luka di hatinya

dia sibuk mengikuti berbagai kegiatan
namun sebenarnya itu ia lakukan untuk melupakan hal-hal yang tidak penting dalam hidupnya

dalam kebersamaan tidak pernah buliran bening menetes dari dua matanya
namun saat ia sendiri atau bersama sahabatnya ia justru lebih banyak menangis

saat dia memberi solusi untuk masalah temannya dan menguatkan temannya
sebenarnya pada saat itu ia justru menguatkan hatinya

dia tak pernah menolak untuk
membantu bukan berarti karena tidak lelah
tapi baginya memberikan yang terbaik untuk orang disekitarnya adalah keharusan

pada saat dia harusnya marah, lebih sering dia diam, bukan berarti dia tidak bisa marah
tapi dia memilih untuk tidak melukai hati siapapun

seringkali ia tidak mau menceritakan masalahnya bahkan pada sahabatnya
bukan berarti dia tidak percaya
tapi di dalam hatinya ia tidak ingin menjadi beban siapapun

saat orang selalu menginginkan kebaikan atasnya
dia juga selalu berharap yang sama

kadang kala saat dia mengirim pesan singkat pada sahabatnya
hanya satu kata
sebenarnya pada saat itu masalah berat sedang menimpanya
inginnya saat itu bukan bercerita tapi hanya kehadiran sahabatnya menggenggam tangannya

bahkan seringkali statusnya di facebook menghibur dan menyemangati orang
tapi pada kenyataannya ia tengah menghibur dan menyemangati hatinya yang dilanda perih