[Renungan] Kunci Ketenangan

Kenapa aku terlihat seperti tidak pernah merasa sakit
Hanya karena orang mengetahui aku adalah orang yang kuat
Tapi di balik itu semua
Justru diri ini teramat lemah

Ku ajarkan pada hati untuk ikhlas
Ku ajak ia untuk selalu sabar
Berkali-kali ku atur di alam pikiranku
Ingat yang terutama itu adalah sabar dan ikhlas

Dendam itu ku buang jauh-jauh
Luka nestapa
sering ku hapus dengan air mata
Tak ada niat untuk menyimpan sedikitpun rasa sakit
Karena itu hanya akan membuat dada ini sesak

Sepenggal bait yang tak ku sengaja
menggoreskannya. Telah lama rasanya aku tidak lagi memainkan jariku di atas keyboard untuk menulis apa yang aku ingin tuliskan. Akhir-akhir ini memang ada yang terasa menggangu konsentrasi dan ikhlasnya hatiku. Jiwa yang lama hilang memang membuat pikiran dan juga hati menjadi "rada" keras. Tapi saat jiwa telah kembali, adakah yang bisa melarang keihklasan itu kembali bersemayam?

Entahlah. Aku hanya mencoba menjadi diriku sendiri. Menjadi aku yang membuat hatiku tenang dan tentram dan memaafkan serta keikhlasan adalah kuncinya. Namun lebih dari itu semua. Allah telah berpesan dengan penuh cinta, hanya dengan mengingat Allah lah hati akan tenang. Yupss... berada dekat denganNya adalah ketenangan yang tiada tara. Tiada satupun kosa kata di dunia ini yang mampu melukiskannya.

Allah..Allah..Allah
Hanya Allah yang dapat menghadirkan ketenangan di hati kita
dan ketenangan itu juga ada diantara orang-orang yang tak pernah pupus mengingat Allah, cobalah berpetualang, masuk ke kehidupan mereka. Mencoba bagaimana ketenangan itu dan engkau akan dapati dirimu akan lena dan ingin seperti mereka. Mereka yang senantiasa tak pernah lepas dari wudhu, mereka yang tak pernah lekang menyertakan Allah di dalam setiap tindakannya.

Coba juga engkau menyediakan waktu atau mungkin menghabiskan waktu bercumbu dengan ayat-ayat Allah yang termaktub dalam kitab suci Al-qur'an. Di saat itu juga ketenangan akan singgah di ulu hatimu.

Alam, dan alam juga menjadi bukti indahnya ciptaan Allah. Dirimu juga akan merasakan ketenangan di saat menikmati pemandangan yang disajikan secara gratis oleh Allah. Engkau tak pernah dipungut sepersenpun biaya untuk menikmatinya, meski saat ini, pemandangan alam dijadikan sumber penghasilan bagi sebagian orang.

Bersyukurlah dengan hidupmu dan katakan Alhamdulillah. Segala puji bagi Allah, jika ketenangan itu kau rasakan. Ku harap jangan pernah engkau lepaskan tapi genggamlah.
:D